Lima Novel Karya Sastrawan Terkenal

 


Setiap novel ini memiliki ciri khasnya sendiri dan mampu mengajak pembaca dalam perjalanan yang menggugah emosi dan pemikiran. Dalam rentang waktu yang panjang, sastrawan-sastrawan ini telah mampu menciptakan karya-karya abadi yang tetap relevan hingga saat ini. Dari kecerdasan dalam mengamati kehidupan manusia hingga keindahan bahasa yang melampaui batas, kelima novel ini menggambarkan kepiawaian sastrawan dalam menghadirkan dunia imajinatif yang memikat. Mari kita jelajahi dan mengapresiasi lima novel karya sastrawan terkenal yang tak terlupakan ini.

1.     Atheis – Achdiat K. Mihardja 

Pada novel ini terdapat tema mengenai keraguan iman yang sebelumnya dipegang teguh. Novel ini berlatar di bandung dan Desa wanaraja. Dalam novel ini terdapat tokoh Hasan yang merupakan seorang pemuda yang berasal dari keluarga taat agama. Semakin dewasa, ketaatannya pun semakin bertambah. Saat Hasan pergi ke Bandung untuk melanjutkan sekolah di MULO. Hasan mulai mencintai  Rukmini. Namun, Ayah Hasan tidak setuju dengan alasan Rukmini bukan dari keluarga bangsawan. Ditambah lagi ternyata Rukmini sudah dijodohkan denga lelaki lain. Saat Hasan memasuki dunia kerja, ia bertemu dengan sahabatnya yang bernama Rusli. Berkat Rusli-lah Hasan bisa kenal dengan Kartini yang memiliki kemiripan dengan Rumini. Rusli adalah orang yang tidak memercayai adanya Tuhan. Sedang Kartini adalah orang yang menganut pergaulan bebas. 

Hasan bertekad untuk mengislamkan Rusli dan Kartini. Namun pendapat Hasan selalu dibantah keras oleh Rusli yang memiliki pengetahuan lebih luas. Akhirnya malah Hasan yang mengikuti kebiasaan Rusli dan Kartini. Lambat laun, timbul perasaan cinta di hati Hasan kepada Kartini dan ternyata Kartini pun memiliki perasaan yang sama. Hasan mulai meninggalkan amalanamalan yang diajarkan orang tuanya. Ia bimbang ingin memilih agamanya atau ajaran kedua sahabatnya. Namun ia memilih mengikuti sahabatnya yang atheis. Hasan pun menikah dengan Kartini. Tetapi rumah tangga mereka tidak berjalan mulus. Kehidupan Kartini sangat bebas hingga Hasan selalu cemburu. Terlebih ketika tahu hubungan antara Kartini dan Anwar yang terlampau dekat. Suatu hari ia pergi ke hotel yang dicurigai digunakan Kartini dan Anwar di sana. Saat pegawai hotel mengiyakan, Hasan pun geram. Keluar dari hotel, ia berjalan cepat, tidak menyadari bahwa ada serangan udara dari Jepang. Ia pun tergelepar di jalanan karena terkena tembakan tentara Jepang. Kalimat terakhir yang diucapkan Hasan adalah, “AllahuAkbar.” lalu ia meninggal dunia. 

Tanggapan: Novel ini memiliki kelebihan yaitu mengandung sastra yang sangat tinggi, kemudian nilai  agamanya sangat kental, serta menceritakan perjuangan cinta, juga semagat menghadapi masalah. Namun novel ini juga memiliki kekurangan di antaranya bahasa nya kurang dimengerti, dan alur ceritanya yang terlalu terbelit-belit. Terdapat manfaat yang dapat kita ambil dari novel ini karena memiliki amanat yang baik agar kita selalu menguatkan keyakinan yang kita miliki dan kita harus kukuh terhadap agama yang dapat menuntun kita ke jalan yang lurus. 

2. Layar Terkembang – Sutan Takdir Alisjahbana 

Tema dalam novel ini tentang perjuangan sosok wanita Indonesia dengan berlatar tempat di Kalimantan Selatan. Cerita dalam novel mengisahkan tentang dua orang saudara perempuan yakni Tuti dan Maria yang merupakan putri dari seorang mantan Wedana Banten yang bernama Raden Wiriatmadja. Ibu dari Tuti dan Maria telah lama meninggal. Meskipun mereka bersaudara, namun mereka memiliki  watak dan karakter yang berbeda. Tuti seorang gadis yang pendiam, berprinsip, tegar dan sangat aktif dalam kegiatan organisasi wanita. Sedangkan Maria adalah seorang gadis periang dan mudah mengagumi seseorang. Suatu ketika Tuti dan Maria mengunjungi pasar ikan. Di tempat tersebut mereka bertemu dengan seorang pemuda berperawakan tinggi dan gagah. Pada saat yang sama mereka melakukan perbincangan ringan. Pemuda itu bernama Yusuf. Seorang mahasiswa kedokteran. Pertemuan mereka tidak berlangsung hanya sampai di situ. Diam-diam Yusuf mengagumi Maria, dan Maria pun demikian terhadap Yusuf. 

 Selang waktu beberapa lama, Maria sering muntah darah. Saat dilarikan ke rumah sakit Pacet, ternyata Maria terkena penyakit malaria dan TBC. Selama Maria sakit, Tuti dan Yusuf-lah yang menjaganya. Semakin hari, keadaan Maria semakin parah. Sebelum Maria meninggal, ia berpesan kepada Yusuf dan kakaknya untuk saling terbuka dan menerima. Setelah itu, Maria mengembuskan napas terakhir. Tuti dan Yusuf berziarah ke makam Maria, meminta izin untuk menikah. Diakui, Yusuf mulai nyaman dengan kedekatannya bersama Tuti, pun sebaliknya. 

Tanggapan: Bahasa yang digunakan dalam novel ini masih menggunakan bahasa melayu yang kental. Di novel ini digambarkan jangan takut untuk meraih cita-cita, tertama untuk wanita. Dalam  novel ini juga terdapat manfaat yang dapat kita ambil karena terdapat amanat, yaitu meskipun wanita memiliki peranan yang berbeda dengan laki-laki namun harus tetap berpengetahuan dan berwawasan luas agar wanita bisa lebih berdaya guna dan bermartabat dan cara terbaik untuk mengatasi permasalahan hidup yang selalu ada dengan menghadapinya. 

3. Jalan Tak Ada Ujung – Mochtar Lubis 

Novel ini bertemakan tentang ketakutan seorang guru pada masa revolusi dan berlatar tempat di Tanah Abang, Karawang, sekolah, dan bioskop rex. Novel ini menceritkan tentang kisah seorang guru, bernama Isa, yang ketakutan pada masa revolusi. Karena Isa adalah seorang guru, oleh karenanya ia sangat dihormati oleh tetangganya. Akan tetapi, keadaan ekonomi keluarganya sangat kekurangan. Selain itu, Isa tidak bisa memberikan kepuasan secara batin kepada istrinya. Kehidupannya juga selalu dilanda ketakutan yang berawal ketika guru Isa sedang berjalan kaki menuju sekolahnya yang ada di Tanah Abang, ia mendengar tembakan untuk pertama kalinya di gang Jaksa yang memecahkan kesunyian kala itu. Guru Isa kemudian bergabung dengan sebuah organisasi pemberontakan bersama temannya–Hazil. Mereka bertugas untuk mengambil senjata dan bom tangan yang disimpan di daerah Asam Reges, setelah itu disimpan di Manggarai, kemudian di selundupkan ke Kerawang. Penyelundupan itu berjalan dengan mulus.  

Karena merasa tidak bisa dipuaskan secara batin oleh guru Isa, istrinya berselingkuh dengan Hazil. Guru Isa tahu akan hal itu, tetapi ia lebih memilih untuk diam. Serdadu Inggris kemudian meninggalkan Indonesia setelah adanya perjanjian Linggar Jati. Akan tetapi, serdadu Belanda kemudian datang kembali ke Indonesia. Puncak pemberontakan mereka terjadi ketika guru Isa, Hazil, dan Rakhmat, temannya, merencanakan untuk menyerang serdadu Belanda di bioskop Rex. 

Mereka melemparkan bom tangan di depan pintu masuk bioskop tersebut. Beberapa serdadu Belanda terluka akibat ledakan bom tersebut. Setelah itu mereka bertiga pulang ke tempat masingmasing dan tidak saling memberi kabar untuk selang waktu yang lama. Hazil kemudian dapat ditangkap oleh polisi militer, tak lama kemudian guru Isa menyusul Hazil ditangkap polisi. Mereka berdua disiksa. Karena mereka tetap tidak mau mengaku di mana Rakhmat bersembunyi.  

Tanggapan: Terdapat manfaat yang dapat kita ambil dari novel ini karena terdapat amanat mengenai kesetiakawanan dan keberanian juga terdapat pesan tentang kesabaran. Bahasa yang digunakan dalam novel ini sederhana, sehingga mudah dicerna oleh pembaca. Setting pada novel tersebut juga sangat jelas menggambarkan bagaimana keadaan paska kemerdekaan. Setiap konflik digambarkan dengan terperinci mulai dari penyebab konflik, inti dari konflik hingga akibat dari konflik itu sendiri.

4. Di Kaki Bukit Cibalak – Ahmad Tohari 

Sebuah desa bernama Tanggir di kaki bukit cibalak yang sedang melaksanakan pemilihan kepala desa yang dimenagkan oleh Pak Dirga, namun salah satu pegawai koperasi desa bernama Pambudi tidak sejalan dengan pemikiran lurah baru tersebut karena Pak Dirga sering menggunakan kepentingan umum untuk kepentingan pribadinya. Masalah bermula saat Mbok Ralem meminjam uang untuk pengobatan  tapi tidak disetujui oleh Pak Dirga. Pambudi memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan membantu Mbok Ralem pergi ke Jogja untuk berobat. Pambudi memasang iklan donasi pengobatan Mbok Ralem di koran Kalawarta. Akhirnya Mbok Ralem berhasil dioperasi. Kejadian pemasangan iklan Mbok Ralem terdengar sampai kantor gubernur. Pak Gubernur menegur Pak Bupati, Pak Camat, dan tak terkecuali Lurah Dirga. Lalu Pak Dirga mengirim santet kepada Pambudi namun ada saja yang membuatnya gagal. Suatu hari gadis yang disukai Pambudi, Sanis, dijodohkan dengan anak Pak Camat agar desa itu mendapat perhatian khusus dari Pak Camat. 

Pambudi memutuskan pergi ke Jogja karena permasalahan yang ada di desa tersebut. Dia berniat kuliah, sambil menunggu semester awal dia mencoba bekerja di toko milik Nyonya Wibawa. Di situlah awal pertemuannya dengan Mulyani, anak pemilik toko. Pambudi memutuskan keluar dari pekerjaannya dan bergabung dengan majalah Kalawarta. Di sana dia menulis artikel tentang berbagai permasalahan di desanya. Artikel itu sampai kepada gubernur, beliau mengumpulkan semua bawahannya untuk mengungkap kedok Pak Dirga dalam suatu acara perjudian. Pak Dirga akhirnya lengser dari jabatannya dan ditahan. Seusai masalah itu Pambudi mendengar kabar ayahnya meninggal. Ia kembali ke Tanggir, disusul oleh Mulyani. Saat perjalanannya sampai di Bandung, Mulyani menyatakan pernyataannya. Akhirnya Pambudi menerima Mulyani sebagai kekasihnya.  

Tanggapan: Diceritakan secara kronologis, novel ini mudah dipahami karena bahasanya yang sederhana. Novel ini dapat memberikan manfaat karena mengandung amanat bahwa kebenaran dan kejujuran dapat mengalahkan ketidakadilan. Tema yang diangkat mengenai politik. Tentang kecurangan-kecurangan di desa. Novel ini berlatar tempat di kaki bukit Cibalak dan Jogjakarta.

5. Burung-Burung Mayar – Y. B. Mangun Wijaya 

Dalam novel ini bertemakan tentang perjuangan cinta dan berlatar tempat di Magelang, Jakarta, Solo, Jogja, dan Semarang. Pada novel ini terdapat sebuah kisah percintaan dari seorang tokoh bernama Setadewa atau kerap disebut Teto dengan Larasati (Atik). Hubungan keduanya sudah dimulai semenjak mereka kecil. Suatu saat Jepang menguasai Indonesia. Ayah Teto, kapten Brajabasuki ditangkap  Jepang. Sedangkan ibunya dijadikan gundik oleh salah satu tentara Jepang. Beranjak dewasa, Teto mendaftarkan diri menjadi tentara KNIL. Ia bertemu dengan mayor Vanbruggen yang dulu mencintai ibunya yang bernama Marice. Sementara, Atik beranjak menjadi asisten dalam kantor perdana menteri Syahrir. Teto dan Atik terpisahkan oleh dunia yang berbeda. Hingga akhirnya Atik sudah menikah dengan seorang ahli geologi bernama Jana. Mereka sudah dikarunia tiga anak yang diberi nama Teto, Padmi, dan Kris. Salah satu anak mereka diberi nama sama dengan Teto (Setadewa), untuk mengenang kebersamaan Atik dengan Teto dulu. 

Saat Atik menikah, nama Teto belum benar-benar hilang dari hatinya. Ketika Teto kembali ke Indonesia, ternyata Atik akan melakukan ujian tesisnya tentang burung Manyar. Teto menghadiri ujian tersebut dan mereka berdua saling bertemu. Pertemuan hari itu mengawali keakraban antara Teto, Atik, Jana, dan ibu Antana. Sampai pada sebuah hal bahwa ayah Jana yang sedang sakit, ingin anaknya pergi naik Haji. Permintaan yang sulit karena sebelumnya Jana dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja karena suatu alasan. Akhirnya, Jana dan Atik pergi Haji bersamasama. Namun kabar buruk menimpa mereka. Pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Kolombo, Sri Lanka. Ayah Jana meninggal tidak lama setelah kejadian itu. Kini Teto memiliki peninggalan Atik yang berharga yaitu Teto kecil, Padmi, dan Kris. 

Tanggapan: Novel ini menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Karakterkarakter tokoh yang ditampilkan dalam Burung-Burung Manyar selalu membawa pembaca kepada konflik maupun alur yang diusung. Konflik yang ditampilkan dalam diri Setadewa semakin menarik, antara konflik dengan individu dan konflik dengan situasi yang sangat kompleks. Terdapat pula amanat dalam novel ini yang bermanfaat untuk diri kita, yaitu bahwa mengabdi terhadap bangsa sendiri lebih baik dan lebih terhormat dari pada mengabdi kepada bangsa lain. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suntikan Nasionalisme Dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori

Membangun Ketegangan dalam Novel Anda: Tip dan Trik Agar Pembaca Tetap Terpikat

Pengaruh Budaya dan Latar Belakang pada Karya Sastrawan