Analisis Cerita Binatang atau Fabel (Kajian Sastra Anak)


a.     Sinopsis Harimau, Rusa, dan Kancil yang Cerdik

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seekor Harimau yang begitu sombong, kejam dan jahat. Ia bahkan tak segan-segan untuk memangsa penghuni hutan yang lainnya. Mengetahui fakta tersebut, para penghuni hutan yang lain tidak sudi untuk dekat-dekat dengannya. Harimau kini menjadi sulit untuk mendapatkan makanan. Ia berburu selama berhari-hari, tapi tak satupun hewan yang bisa ditangkapnya. Hingga pada suatu hari ia melihat ada seonggok daging digantung di dalam kotak di atas pohon. Ia segera menerkam daging tersebut. Ketika ia menarik daging tersebut, kotak kayu tersebut tertutup. Ia buru-buru ingin menyelamatkan dirinya, tapi tak bisa bergerak. 

Dirinya berusaha kuat untuk mencari jalan keluar, Harimau pun mulai panik. Ia kemudian mengaum-ngaum dengan keras. Hingga kemudian, Harimau mendengar suara seekor Rusa. Kemudian, dipanggilnya Rusa itu untuk membukakan perangkap. Perangkap terbuka dan ia akhirnya bisa bebas. Namun, Harimau malah mencengkeram Rusa dengan erat. Sebelum Rusa benar-benar dimakan oleh Harimau, Rusa meminta agar Harimau menanyakan kepada tiga hewan lain apakah hal ini dapat dibenarkan. Kemudian datanglah Elang, Kuda, dan Kancil. Jawaban mereka sama jika itu memang hukum alam, yang kuat memangsa yang lemah. Harimau kemudian bersiap untuk memangsa Rusa. 

Kancil yang cerdik menghentikan kegiatan itu dengan meminta Harimau menunjukkan rangkaian kejadiannya terlebih dahulu. Harimau pun masuk ke dalam kotak perangkap dan meminta untuk menutup pintu agar Kancil dan Rusa mengetahui betapa sulitnya keluar dari perangkap tersebut. Dengan sigap Kancil dan Rusa mengancing perangkap itu. Harimau pun sangat marah, tapi ia tak bisa apa-apa. Tak berapa lama kemudian, pemburu datang lalu menembak mati sang Harimau. Tawatlah riwayatnya saat itu juga.

b.    Tema

Tema dari cerita Harimau, Rusa, dan Kancil ini adalah membalas budi. Setelah bebas dari perangkap, Harimau tidak membalas budi pada Rusa. Ia malah mau memangsa hewan yang telah menyelamatkannya itu.

c.     Tokoh

Terdapat tiga tokoh dalam cerita fabel di atas, yaitu Harimau, Rusa, dan Kancil. 

-       Harimau memiliki sifat kejam, menang sendiri, mudah marah, dan tidak tahu balas budi. 

-       Rusa memiliki sifat yang baik hati dan hatinya mudah tersentuh. Sayang sekali, Harimau malah memanfaatkan rasa belas kasihan tersebut dan tega ingin memangsanya.

-       Kancil dikenal sebagai hewan yang cerdik dan bijaksanaMaka tidak heran, kalau ia bisa menyelesaikan masalah yang terjadi antara Harimau dan Rusa.

d.    Latar

Latar yang terdapat dalam cerita binatang tersebut adalah latar tempat, waktu dan suasana. 

-       Latar Tempat

Cerita binatang Rusa, Kancil, dan Harimau ini hanya memiliki satu latar tempat. Setting atau latarnya berada di hutan, tempat di mana hewan-hewan tinggal.

-       Latar waktu 

Kemudian latar waktu yang digambarkan dalam cerita binatang ini adalah pagi, dimana didominasi kejadian peristiwa yang terjadi ketika pagi hari.

-       Latar suasana

Dalam cerita binatang ini terdapat latar suasana menegangkan ketika Buaya akan memangsa Rusa.

 

e.     Alur

Alur yang digunakan dalam fabel Harimau, Rusa, dan Kancil ini menggunakan alur Maju. Kisahnya dimulai dari Harimau yang terjebak di sebuah perangkap, lalu diselamatkan oleh Rusa. Sayangnya, Harimau malah inging memangsanya. Kemudian, datanglah Kancil yang membantu untuk menyelesaikan hal tersebut.

f.      Amanat

Terdapat amanat yang dapat diambil dari cerita Harimau, Rusa, dan Kancil ini. Salah satunya adalah jadi orang harus tahu diri. Jangan seperti Harimau yang tidak tahu diri dan malah ingin memangsa hewan yang sudah menyelamatkannya. Selanjutnya, jadilah orang yang baik seperti Rusa. Perbuatan jelek orang lain jangan sampai menghentikanmu untuk membantu seseorang yang mengalami kesulitan. Meski pada akhirnya kepercayaan yang diberikan disalahgunakan, tapi pada akhirnya kebenaran akan selalu menang. Kemudian, jadilah orang yang cerdik dan bijak seperti Kancil. Jangan terburu-buru untuk ikut campur masalah orang lain. Cermati baik-baik duduk perkaranya secara obyektif seperti apa yang Kancil lakukan.

g.     Komentar

Menurut saya, cerita binatang diatas dapat membantu anak mendapatkan banyak pengetahuan terutama secara moral. Kebenaran atau nasihat kepada anak menjadi mudah tersampaikan dengan cara yang menyenangkan. Dalam cerita fabel diatas mengajarkan kejujuran kepada anak dan juga mengajarkan kebaikan kepada siapapun. Cerita fabel tersebut juga memberi pelajaran kepada anak agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang lain. Dengan demikian anak akan memiliki pemahaman-pemahaman tersebut melalui cerita binatang Harimau, Rusa, dan Kancil ini.

h.    Nilai Pendidikan Karakter

Nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita binatang ini, yakni peduli sosial. Peduli sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain yang membutuhkan. Hal tersebut terlukis dalam kutipan ketika Rusa membantu Kancil mengunci Harimau. Sebelumnya Kancil telah membantu Rusa terlebih dahulu untuk mengakali Harimau. Hal ini terdapat dalam kutipan,

Kancil dibantu Rusa kemudian mengunci pintu kotak perangkap tersebut dengan lebih kuat. 

Berdasarkan kutipan tersebut dapat dipahami bahwa peduli sosial diperlukan dalam kehidupan, apalagi hidup sebagai makhluk sosial yang bermasyarakat didalam lingkungan. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang nanti akan menjadi suara hati untuk selalu membantu dan menjaga sesama. Kepedulian sosial yang di maksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih pada membantu. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Ketegangan dalam Novel Anda: Tip dan Trik Agar Pembaca Tetap Terpikat

Suntikan Nasionalisme Dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori

Pengaruh Budaya dan Latar Belakang pada Karya Sastrawan